• Spintires

    Spintires adalah sebuah game simulasi hardcore, yang menugaskan kita untuk mengirim kargo melalui jalanan yang terjal dan berlumpur dan berlokasi di...

  • Fraps

    Fraps adalah sebuah aplikasi Windows universal yang dapat digunakan dengan game yang menggunakan teknologi...

  • 7 Hewan Pertanda Buruk

    Salah satu simbol alam yang bisa menunjukkan keberadaan makhluk halus adalah dengan perilaku hewan-hewan di sekitar kita...

  • 5 Perbatasan Negara Teraneh

    Sering kali kita menganggap bahwa perbatasan negara itu hanya satu garis lurus saja. Tetapi tidak untuk ke-lima perbatasan berikut...

  • Fakta Unik Tentang Indonesia

    Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-69, semoga Indonesia bisa lebih maju dari sebelumnya. Nah, berhubung hari ini HUT RI ke-69, maka kita akan...

Minggu, 10 November 2013

Ciri-ciri Air Mani Normal

Ilustrasi Sperma
Air mani atau semen adalah cairan tubuh berwarna putih yang dipancarkan uretra dari penis saat ejakulasi. Di dalam air mani terkandung sperma yang akan menjadi 'senjata' untuk dapat melakukan pembuahan. Normal tidaknya air mani juga dapat mempengaruhi sehat tidaknya sperma.

Sebagian besar cairan dalam air mani disekresikan dari organ reproduksi laki-laki, yaitu 65 persen cairan yang diproduksi oleh vesikula seminalis, 30 sampai 35 persen pada prostat, dan 5 persen dari testis dan epididimis.

Air mani mengandung asam sitrat, asam amino bebas, fruktosa, enzim, phosphorylcholine, prostaglandin, kalium, dan seng. Rata-rata volume air mani diproduksi dalam ejakulasi tunggal bervariasi dari 2 sampai 5 ml. Air mani dari ejakulasi dapat berisi antara 40 juta hingga 600 juta sperma, tergantung pada volume ejakulasi dan lamanya waktu sejak ejakulasi terakhir.


Manfaat Ngulet

Setiap pagi setelah bangun tidur, hampir semua orang merasa terdorong untuk melakukan peregangan alias ngulet. Tahukah kamu manfaat ngulet setelah bangun tidur?

Selain membuat orang merasa lebih baik, peregangan atau ngulet saat bangun tidur benar-benar membuat orang menjadi 'bangun'. Tak hanya itu, masih ada beberapa manfaat lain dari kebiasaan ngulet.

Berikut manfaat ngulet yang biasa dilakukan saat bangun tidur, seperti dilansir Livestrong, Rabu (4/4/2012):

1. Otot lebih fleksibel
Setelah tidur sepanjang malam, orang sering terbangun dalam keadaan kaku dan otot tegang. Hal ini biasanya disebabkan karena melakukan posisi berbaring yang sama dalam waktu yang lama.

Setelah terjaga, kamu secara tidak sadar akan meregangkan tubuh untuk mengembalikan fleksibilitas di tangan, belakang leher dan kaki. Otot yang lebih fleksibel akan membuat kamu terbangun lebih mudah dan bersemangat menjalani tugas sehari-hari.

2. Fleksibilitas sendi
Penyebab kekakuan tubuh adalah kurangnya aktivitas fisik sehari-hari, kelebihan berat badan, pola makan yang buruk, pola tidur yang tidak baik dan lingkungan yang dingin atau lembab, menurut Healthy Back Institute.

Peregangan di pagi hari membantu meningkatkan jangkauan gerak sendi, serta kekakuan yang sering menyertai orang yang tidak aktif dan kegemukan. Penurunan fleksibilitas pada sendi dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami arthritis atau memiliki keseimbangan yang rendah, yang dapat mengakibatkan cedera.

Sabtu, 09 November 2013

Zona Anomali Suhu di Cina

Zona anomali suhu ini terletak di Provinsi Henan, Cina. Penduduk setempat biasa menyebutnya sebagai "Bingbing Bei" atau dalam bahasa Indonesia yang berarti punggung es.

Tempat ini seolah-olah tidak tersentuh perubahan musim. Jika di wilayah lain Cina sedang mengalami musim dingin, maka di tempat ini justru bersuhu hangat.


Namun sebaliknya, jika di wilayah Cina yang lain sedang musim panas, maka di tempat ini justru suhu sedang dingin-dingin nya. Ketika di musim ini suhu di wilayah Cina yang lain mencapai 30° Celcius, suhu di tempat ini justru berada di -12° Celcius, sampai-sampai suhu sedingin ini dapat menembus hingga 1 meter di bawah tanah. Saking dinginnya, air yang berada di tempat tersebut sampai membeku. Hal yang menakjubkan, jika kita berada di tempat ini saat musim dingin sambil menangis, maka sebelum menyentuh tanah, air mata kita sudah membeku duluan. Wow..!

Dengan adanya fenomena ini, kawasan ini sering disebut orang sebagai "Zona Anomali Suhu". Panjang zona anomali suhu ini kira-kira 15 km dengan luas sekitar 106.000 meter².

Teori Chaos

Hei, ada yang tau ga nih, apa itu teori Chaos? Kalo ga tau, simak penjelasan berikut.

Pengertian Teori Chaos

Teori Chaos adalah teori yang diterapkan dalam banyak disiplin ilmu: matematika, programming, mikrobiologi, biologi, ilmu komputer, ekonomi, teknik, keuangan, filsafat, fisika, politik, dinamika populasi, psikologi, robotika, meteorologi, dan sekarang bahkan sudah sampai di bidang kedokteran epilepsi.

Sejarah

Ilmuan yang pertama kali memberi petunjuk pada teori Chaos adalah Henri Poincare. Tahun 1880, saat mempelajari masalah tiga badan, ia menemukan kalau ada orbit yang non periodik, namun tidak selalu mendekati atau menjauhi sebuah titik tertentu. Tahun 1989, Jacques Hadamard menerbitkan studi berpengaruh pada gerakan Chaos sebuah partikel bebas yang menggulir tanpa gesekan pada permukaan dengan kelengkungan yang selalu negatif. Dalam sistem ini, yang disebut biliard Hadamard, Hadamard mampu menunjukkan kalau semua arah tidak stabil sehingga semua arah partikel tersebut menyebar secara eksponensial satu sama lain, dengan eksponen Lyapunov bernilai positif.

Katalis utama untuk perkembangan teori Chaos adalah komputer elektronik. Sebagian besar matematika dalam teori Chaos melibatkan iterasi berkelanjutan dari rumus matematika sederhana, yang tidak praktis dilakukan dengan tangan. Komputer elektronik membuat perhitungan berulang ini menjadi praktis, sementara gambar dan citra dimungkinkan untuk memvisualisasi sistem ini.

Jumat, 08 November 2013

3 Langkah Memformat Memory Card

3 Langkah Memformat Memory Card

Ada perbedaan antara menghapus semua foto di MC dengan memformatnya. Lakukan setidaknya 2 kali dalam setahun tergantung seberapa sering MC tersebut dipakai. 

Ketika kamu menggunakannya terus-menerus, secara bertahap kinerja MC kamu menurun. Menghapus semua foto tak membantu. Kamu harus tetap memformatnya. Begini cara melakukannya:

1. Transfer Semua Foto

Melakukan formatting akan menghapus segala yang ada di MC secara permanen. Jadi, sebelum memulai formatting, dianjurkan untuk memindahkan dulu sementara foto yang ada ke lain tempat. Seperti laptop, komputer, dll. Sekali lagi ingat! Memformat akan menghapus segalanya.

2. Lakukan Formatting di Kamera

Kamu bisa memformat MC kamu di komputer maupun langsung di dalam kameramu. Tergantung apa yang kamu pilih. Setiap kamera berbeda tetapi mempunyai struktur yang sama. Masuk ke mode playback atau setup di kamera. Lalu, pilih format dan ikuti petunjuk yang ada di kameramu.

3. Melakukan Formatting di Komputer atau Laptop

Jika komputer atau laptop kamu punya card reader, maka, langsung saja masukkan MC ke dalamnya. Buka My Computer --> SD Card (kalo Memory Card-nya make SanDisk). Klik kanan di tulisan SD Card dan pilih format. Lakukan sesuai petunjuk.

Tetapi kalau tidak ada card readernya, maka, kamu harus beli external Card Readernya jika tidak ingin memformat MCnya di kamera. Harganya cukup terjangkau kok. Paling di bawah Rp. 150.000,- . 


Sekian tutorialnya. Terima kasih telah membaca. Semoga bermanfaat.
Selamat mencoba..!!


Keterangan.
MC = Memory Card

Kamis, 07 November 2013

Hifa

Update lagi ah... Kita balik lagi nih, ke biologi.

Sekarang, ada yang tau ga, hifa itu apa? Hifa yang itu, yang di dalem jamur. Pasti udah belajar kan? Yaudah, simak tulisan berikut.

Hifa (bahasa Latin: hypha, jamak hyphae) adalah struktur biologis berupa berkas-berkas halus yang merupakan bagian dari tubuh vegetativ berbagai fungi ("kerajaan jamur"). Hifa dapat dengan mudah dilihat dengan mata bila telah membentuk massa yang rapat dan membentuk koloni-koloni pada bagian tubuh organisme inang atau sisa-sisa organisme atau makanan, dikenal sebagai miselium (mycelium, jamak mycelia). Dapat dikatakan, hifa adalah bentuk tubuh jamur yang sesungguhnya. Struktur berbentuk mirip payung yang biasa dikenal orang sebagai jamur tidak lain hanyalah alat reproduksi yang dikenal sebagai tubuh buah, yang muncul hanya sewaktu-waktu.

Bagi fungi, hifa memiliki peran yang sedikit banyak seperti akar dan daun pada tumbuhan
sekaligus. Hifa tumbuh menyebar ke dalam tubuh atau semua bagian
Hifa
organisme. Bentuk hifa yang halus memperluas permukaan kontak dengan substrat (objek makanannya). Hifa kemudian melepaskan enzim atau substansi lain (khususnya pada fungi yang hidup pada jaringan hidup) pada substrat agar kemudian dihasilkan senyawa-senyawa kimia tertentu (terutama karbohidrat). Hifa kemudian kembali menyerap senyawa-senyawa kimia ini untuk dimanfaatkannya dalam metabolisme internal. Cara kerja semacam inilah yang menyebabkan fungi berbeda dengan eukariota lainnya, seperti tumbuhan (autotrof) atau hewan (sepenuhnya heterotrof). Fungi, dengan cara kerja hifa semacam ini, dikenal sebagai saprotrof.
Seberkas hifa adalah sel tunggal. Satu koloni hifa yang dapat dianggap kumpulan sel-sel raksasa pada umumnya berbentuk lingkaran dengan diameter beberapa sentimeter. Namun demikian, bebrapa fungi/jamur hutan memiliki jaringan hifa hingga puluhan meter diameternya.

Hifa dulu dipakai untuk membedakan kelas-kelas pada fungi. Fungi dengan hifa tidak bersekat (Phycomycetes, "jamur ganggang") dibedakan dari yang bersekat (Ascomycetes, Basidiomycetes, dan Deuteromycetes).


Dikutip dari berbagai sumber

Rabu, 06 November 2013

Energi Gelap

Ada lagi nih, namanya energi gelap. Beda loh, energi gelap dengan materi gelap.

Untuk selengkapnya, simak tulisan berikut.


Pengertian Energi Gelap

Dalam kosmologi, energi gelap adalah suatu bentuk hipotesis dari energi yang mengisi seluruh ruang dan memiliki tekanan negatif yang kuat. Menurut teori relativitas umum, efek dari adanya tekanan negatif secara kualitatif serupa dengan memiliki gaya pada skala besar yang bekerja secara berlawanan terhadap gravitasi. Menggunakan efek seperti itu sekarang merupakan cara yang sering dilakukan untuk menjelaskan pengamatan mengenai pengembangan alam semesta yang dipercepat dan juga adanya bagian besar dari massa yang hilang di alam semesta.

Dua bentuk energi gelap yang diusulkan adalah konstanta kosmologi, suatu energi yang kerapatannya tetap dan secara homogen mengisi ruang, dan quintessence, suatu medan dinamis yang kepadatan energinya dapat berubah dalam ruang dan waktu. Membedakan antara keduanya memerlukan pengukuran berketelitian tinggi dari pengembangan alam semesta untuk dapat mengerti bagaimana kecepatan pengembangan berubah terhadap waktu. Laju pengembangan ini bergantung pada parameter persamaan keadaan kosmologi. Mengukur persamaan keadaan dari energi gelap adalah salah satu usaha besar dalam kosmologi observasional.


Bukti Adanya Energi Gelap

Pada tahun 1998, pengamatan Supernova tipe Ia oleh dua grup yang berbeda yaitu, High-Z SN Search Team pimpinan Dr. Brian Schmidt dan Supernova Cosmology Project (SCP) pimpinan Dr. Saul Perlmutter, menunjukkan bahwa pengembangan alam semesta mengalami percepatan. Dalam beberapa tahun terakhir, pengamatan ini telah dikuatkan oleh beberapa sumber: radiasi kosmik gelombang mikro latar belakang, pelensaan gravitasi, usia alam semesta, nukleosintesis dentuman dahsyat, struktur kosmos berskala besar dan pengukuran dari parameter Hubble, dan juga pengukuran supernova yang lebih baik. Semua elemen ini konsisten dengan model Lamda-CDM.

Supernova tipe Ia memberikan bukti paling langsung dari adanya energi gelap. Dengan mengukur kecepatan dari objek yang menjauh menggunakan pengukuran pergeseran merah, yang merupakan efek Doppler radiasi dari objek yang menjauh. Menentukan jarak dari suatu objek adalah masalah yang sulit dalam astronomi. Kita perlu menemukan lilin standard: obyek yang diketahui kecerlangan intrinsiknya, sehingga mungkin digunakan untuk menghubungkan kecerlangan yang tampak dengan jarak. Tanpa lilin standard, tidaklah mungkin mengukur hubungan pergeseran merah dengan jarak dalam hukum Hubble. Supernova tipe Ia adalah lilin standard terbaik untuk pengamatan kosmologi, karena mereka sangat terang dan hanya terjadi ketika massa dari bintang katai putih tua mencapai batas Chandrasekhar. Jarak ke supernova dapat digambar terhadap kecepatan, dan inilah yang digunakan untuk mengukur sejarah pengembangan alam semesta. Pengamatan ini menunjukkan bahwa alam semesta tidak mengalami perlambatan, yang seharusnya akan terjadi pada alam semesta yang didominasi oleh materi, tetapi justru secara misterius mengalami percepatan. Pengamatan ini dapat dijelaskan dengan membuat postulat tentang adanya sejenis energi yang memiliki persamaan keadaan yang negatif, yaitu energi gelap.

Keberadaan energi gelap, dalam bentuk apapun, juga memecahkan masalah yang disebut "massa yang hilang". Teori nukleosintesis dentuman dahsyat mengatur pembentukan unsur-unsur ringan pada awal alam semesta, seperti helium, deuterium, dan litium. Teori struktur kosmos berskala besar mengatur pembentukan struktur alam semesta, bintang, kuasar, galaksi dan gugus galaksi. Kedua teori ini menunjukkan bahwa kepadatan baryon dan materi gelap yang dingin di alam semesta adalah sekitar 30% dari kepadatan kritikal untuk alam semesta yang tertutup. Ini adalah kepadatan yang diperlukan untuk membuat bentuk alam semesta rata. Pengukuran radiasi kosmik gelombang mikro latar belakang, baru-baru ini menggunakan satelit WMAP, menunjukkan bahwa alam semesta hampir datar. Oleh karena itu, kita tahu bahwa suatu bentuk energi pasti mengisi 70% yang lainnya.


Sumber

HubbleSite press release: New Clues About the Nature of Dark Energy: Einstein May Have Been Right After All

Papers announcing the supernova observations: Riess et al Perlmutter et al

Sean Carroll's technical reviews -- Why is the universe accelerating?, The Cosmological Constant, Dark Energy and the Preposterous Universe

Jim Peebles, Testing General Relativity on the Scales of Cosmology.

Materi Gelap

Nah, sekarang kita beralih ke fisika, yaitu tentang Astronomi.

Ada yang tau ga, materi gelap di alam semesta ini itu apa? Materi gelap yang itu loh, yang memang materi tersebut tak ada cahaya yang melewatinya, bisa diliat dari bumi kok. Liat aja pas malem, gelap kan? Nah itu yang disebut materi gelap.

Selengkapnya, simak tulisan berikut.

Materi gelap adalah materi yang tidak dapat dideteksi dari radiasi yang dipancarkan atau penyerapan radiasi yang datang ke materi tersebut, tetapi kehadirannya dapat dibuktikan dari efek gravitasi materi-materi yang tampak seperti bintang dan galaksi. Perkiraan tentang banyaknya materi di dalam alam semesta berdasarkan efek gravitasi selalu menunjukkan bahwa sebenarnya ada jauh lebih banyak materi daripada materi yang dapat diamati secara langsung. Terlebih lagi, adanya materi gelap dapat menyelesaikan banyak ketidakkonsistenan dalam teori dentuman dahsyat.

Sebagian besar massa di alam semesta dipercaya berada dalam bentuk ini. Menentukan sifat dari materi gelap juga dikenal sebagai masalah materi gelap atau masalah hilangnya massa, dan merupakan salah satu masalah penting dalam kosmologi modern.

Pertanyaan tentang adanya materi gelap mungkin tampak tidak relevan dengan keberadaan kita di bumi. Akan tetapi, ada atau tidaknya materi gelap ini dapat menentukan takdir terakhir dari alam semesta. Kita mengetahui bahwa sekarang alam semesta mengalami pengembangan karena cahaya dari benda langit yang jauh menunjukkan adanya pergeseran merah. Banyaknya materi biasa yang terlihat di alam semesta tidaklah cukup untuk membuat gravitasi menghentikan pengembangan, dan dengan demikian pengembangan akan berlanjut selamanya tanpa adanya materi gelap. Pada prinsipnya, jumlah materi gelap yang cukup di alam semesta dapat menyebabkan pengembangan alam semesta berhenti, atau kebalikannya (yang akhirnya membawa kita pada Big Crunch). Pada praktiknya, sekarang banyak anggapan bahwa gerakan-gerakan alam semesta didominasi oleh komponen lainnya, energi gelap.

Diperkirakan 84,5% dari materi di alam semesta dan 26,8% dari seluruh isi alam semesta adalah materi gelap.


Sumber

"Planck captures portrait of the young Universe, revealing earliest light". University of Cambridge. 21 March 2013. Diakses 21 March 2013.

Sean Carroll, Ph.D., Cal Tech, 2007, The Teaching Company, Dark Matter, Dark Energy: The Dark Side of the Universe, Guidebook Part 2 page 46, Accessed Oct. 7, 2013, "...dark matter: An invisible, essentially collisionless component of matter that makes up about 25 percent of the energy density of the universe... it's a different kind of particle... something not yet observed in the laboratory..." 

Tingkatan Takson Manusia

Ada yang tau ga, manusia itu kingdomnya namanya apa? Kalo belom tau, simak dengan seksama.

Berdasarkan Taksonomi, setiap mahluk hidup memiliki posisinya tersendiri dalam pohon klasifikasi. Kamu mungkin telah belajar di kelas 1 SMA kalau klasifikasi itu hapalannya

KIPI COVER GIRL SPESIAL

Artinya Kingdom – Filum – Kelas – Ordo – Famili – Genus – Spesies

Tapi sebenarnya ga sesedikit itu loh. Tiap bagian bisa diselipkan dengan sub kalau di bawahnya, dan supra kalau di atasnya. Selain itu sebelum kingdom, masih ada satu tingkatan lagi, namanya Domain.

Kalau kita gak mau pake sub atau supra atau infra, maka urutan lengkapnya adalah

Domain – Kingdom – Branch – Grade – Filum – Kelas – Ordo – Famili – Tribe – Genus – Species

Gimana tuh menghapalnya? Gak perlu deh, di SMA kamu cukup belajar Kipicover girl spesial aja.

Nah, bagaimana dengan manusia? Manusia itu mahluk hidup juga, jadi ia punya klasifikasi yang mengikuti deretan di atas. Baiklah, kita akan mulai dari yang paling atas.

Domain. Domain manusia adalah Eukariota. Artinya mahluk banyak sel yang tiap selnya memiliki nukleus. Ada juga mahluk Prokariota, yang selnya gak punya nukleus.

Kingdom. Jelas banget kalau manusia termasuk kingdom animalia (metazoa). Kenapa? Karena manusia bisa bergerak dan memiliki organ indera. Beda ama hewan tumbuhan yang gak bergerak, maksudnya gak pindah tempat gitu. Tapi amoeba juga bergerak. Ya iya, tapi amoeba masuk domain yang beda. Dia bukan eukariota.

Subkingdom. Sub kingdom artinya dibawah kingdom. Orang ga mau ngasi nama lain sih. Ya udah subkingdom aja. Sub kingdom manusia adalah Eumetazoa. Artinya ia punya jaringan sejati. Bunga karang itu bukan eumetazoa, karena jaringan tubuhnya gak jelas. Manusia kan jelas, ada jaringan kulit, jaringan darah, jaringan otot, ituloh, bagian yang seragam di tubuh kita. Selnya sama semua.

Branch. Manusia termasuk pada branch bilateria. Bilateria artinya manusia itu bisa dibelah dua di tengah, lalu kirinya sebenarnya cerminan dari kanannya. Hihihi serem. Maksudnya kiri kanannya kita itu sama kalau dilihat dari luar.

Grade. Grade kita adalah coelomata. Coelomata itu artinya tubuhnya ada bolongan. Rongga tubuh kita kan ada, isinya jantung, paru-paru, usus. Itu kenapa kita disebut coelomata. Memiliki rongga badan sejati.

Superfilum. Diatas filum sebelum grade, itu namanya superfilum. Superfilum manusia adalah Chordata. Chordata itu segala jenis hewan yang punya lengkungan saat masih janin. Lengkungan ini ntar lama-lama jadi bagian tubuh lainnya yang mendukung tubuh. Biar gak lemes gemulai gitu.

Filum. Filum kita adalah Craniata. Kraniata adalah hewan chordata yang punya tengkorak. Kepalanya didukung oleh tulang gitu. Ada lo hewan chordata yang ga punya tengkorak, seperti tunicata, ama urochordata. Kepalanya ga bisa tegak. Hahaha

Sub filum. Subfilum manusia adalah Vertebrata, alias hewan bertulang belakang. Nah ini artinya kita punya tulang di belakang kita. Tulang ini pendukung tubuh utama dan merupakan hasil perkembangan dari chord yang mencirikan chordata tadi.

Infra filum. Ada lagi dibawah subfilum, namanya infrafilum. Infrafilum kita adalah euteleostomi. Artinya selain kita punya tulang belakang, kita juga punya tulang. Tulang lainnya gitu.

Pervfilum. Halah, ada lagi di bawah infra. Pervfilum kita adalah Gnathostomata. Yaitu hewan vertebrata yang punya rahang. Buat menggigit gitu.

Superklas. Nah, uda pindah dari filum ke kelas nih. Superklas manusia adalah Tetrapoda. Tau kan arti tetra? Empat. Poda itu kaki. Jadi hewan berkaki empat. Ntar, kita kan berkaki dua. Hehe. Tangan itu dianggap kaki juga loh. Pada dasarnya poda itu alat gerak. Kalau kita manjat pohon kan pake tangan juga. Naik tangga yang tegak juga pake tangan. Ada juga yang punya kaki enam atau heksapoda, yaitu serangga. Ada juga kaki delapan alias oktapoda, yaitu laba-laba. Ada juga yang kaki sepuluh alias dekapoda, yaitu kepiting. Nah, apa yang kakinya dua belas? Ayo tebak. Udang. Gak caya hitung aja ndiri.

Kelas. Kelas kita adalah, ah, udah belajar di kelas 1. Kelas kita adalah kelas mamalia. Mamalia itu punya rambut, dan punya susu. Hehe. Kalau bulu. Bulu kaki itu tetap disebut rambut, cuma tumbuhnya di kaki. Susu, cowok juga punya loh. Cuma gak fungsi. Itu karena evolusi. Kalau laki2 dan perempuan diciptakan entah gimana secara terpisah, buat apa toh laki-laki punya susu segala? Ga da gunanya. Cowok yang puting susunya dibuang juga tetap normal-normal aja tuh.

Subkelas. Subkelas manusia adalah theria. Theria dicirikan oleh kelahiran hidup. Ciri mamalia itu bukan melahirkan loh. Itu cirinya theria. Ada mamalia yang bertelur. Namanya platipus. Mamalia itu hanya perlu punya rambut dan punya susu.

Infraklas. Infraklas kita adalah eutheria. Hewan eutheria itu waktu dalam kandungan disimpan dalam rahim atau uterus. Jadi gak mungkin kalau manusia itu bisa lahir dari belakang. Lah di belakang badan kita gak ada uterus koq. Kecuali dibuat pake teknologi canggih. Hehe

Super ordo. Nah, udah masuk bagian ordo. Superordo kita adalah Euarchontoglires. Wew. Susah nyebutinnya. Eu-ar-kon-to-gli-res itu adalah eutheria yang punya tampilan modern tapi kerangkanya masih umum. Tampilan modern tuh yah ada tangan kaki kepala yang susunannya teratur gitu.

Ordo. Ordonya kita adalah primata. Hehe. Ordo monyet. Kamu gak suka digolongkan sebagai monyet? Well, monyet dengan manusia itu sepupu aja. Bukannya kita itu monyet. Primata itu cirinya pandangan matanya ke depan. Gak nyamping kayak tikus. Selain itu, ciri utama primata adalah punya ibu jari. Tikus gak punya loh. Ibu jari itu, adalah jari khusus yang misah arahnya dari jari lainnya. Ibu jari kita bisa ngadep samping. Jari lainnya nggak. Semua primata seperti itu.

Subordo. Subordo kita adalah Haplorrhini. Sejenis primata yang hidungnya kering. Haha. Ntar, ada ciri lain. Bahunya bisa muter. Coba putar bahumu. Bisa kan? Terus siku juga bisa berayun, seperti engsel. (sambil ngangkat barbel)

Infraordo. Infra ordo kita adalah Catarrhini. Hidungnya sempit. Hahaha. Hidungnya sempit dan lobang hidungnya ngadep ke bawah. Wew. Emang ada hidung yang lubangnya ngadep ke atas? Ya nggak perlu ke atas, ke samping juga bisa. Kalau lubang hidungnya ngadep samping bukan termasuk catarrhini. Ada yang hidungnya gepeng (Platyrrhini) dan lubang hidungnya nyamping, atau strepsirrhini.

Superfamili. Superfamili kita adalah Hominoidea. Artinya ga punya ekor, gigi gerahamnya bulat dan kita melihat warna. Wah, sebagian besar hewan ga bisa lihat warna loh. Kita juga gak punya ekor. Tapi jangan salah, kita punya tulang ekor. Coba raba. Hehe. Pada saat kita masih dalam perut mama, pertumbuhan tulang ekor itu terhambat oleh sistem kekebalan tubuh. Itu merupakan bukti evolusi loh. Kalau bukan evolusi, kenapa juga adek dalam perut mama punya tulang ekor tapi kemudian ga berkembang. Buat hiasan? Emang ada orang yang meraba tulang ekor orang lain untuk mengagumi keindahannya. Hahaha. Ngaco.

Famili. Horee. Inilah keluarga besar kita. Kalau ordo itu suku kita. Kita suku primata, tapi keluarga kita adalah Hominidae. Hominidae artinya kera besar. Grrr. Hominidae itu perilaku sosialnya kompleks, kerangkanya punya postur semi tegak dan punya 32 gigi saat dewasa.

Subfamili. Subfamili kita adalah Hominin. Cuma ada tiga loh hominin itu yaitu Gorilla, simpanse dan Manusia. Hominin memisahkan ketiganya dari Orang utan.

Tribe. Tribe kita adalah Hominini. Haha, cuma nambah satu huruf. Huruf i aja. Tapi ini udah membuat gorilla tergeser. Hominini menyatukan manusia ama simpanse, karena kedua spesies ini punya gigi taring yang seperti pengiris, beda ama gorilla yang taringnya lebih tebel. Selain itu, hominini punya tulang jari kaki yang berkembang untuk berjalan tegak. Gorila ga bisa berjalan tegak. Tapi manusia ama simpanse bisa, walaupun simpanse ga bila tahan lama.

Genus. Genus kita adalah Homo. Wehe. Homo yang ini bukan homo yang itu. Homo ini bahasa latin yang artinya manusia. Homo yang itu bahasa yunani, yang artinya sama. Bedanya homo dengan simpanse adalah otak. Otak homo itu jauh lebih besar dari simpanse, walaupun jauh di masa lalu, ukurannya kurang lebih sama.

Spesies. Spesies kita adalah Homo sapiens. Yeaaah. Nama ilmiah kita adalakh homo sapiens. Artinya manusia yang bijaksana. Homo sapiens beda ama homo erectus dan homo heidelbergensis, homo sapiens memiliki bahasa dan alat-alat yang lebih canggih.

Subspesies. Subspesies kita gak ada. Bisa saja ada, tapi sekarang udah gak ada, karena pencampuran. Orang Jawa kawin ama orang jerman. Orang Sunda kawin ama orang Argentina. Nah, ga bisa ada tuh namanya subspesies. Kalau gak ada kawin silang, homo sapiens bisa punya subspesies, seperti orang Eropa, orang Afrika, orang Asia, orang Amerika. Tapi pencampuran selama ribuan tahun membuat istilah subspesies itu udah gak relevan lagi.

Nah, sekarang udah tau kan? Makasihnya mana? Hehe...


Dikutip dari berbagai sumber

Prokariota

Hei sob, nah sekarang, ada yang tau ga nih, apa itu prokariota (prokariotik)?
Apa? Ga tau lagi? Cape deh... Yaudah, simak ya....

Prokariota adalah organisme bersel tunggal yang merupakan bentuk paling awal dan paling primitif dari kehidupan di bumi. Prokariota adalah makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti sel (= karyon), sedangkan eukariota memiliki membran inti sel. Semua prokariota adalah uniseluler, kecuali myxobacteria yang sempat menjadi multiseluler di salah satu tahap siklus hidup biologinya. Kata prokaryota’' berasal dari Yunani πρό- (pro-) "sebelum" + καρυόν (karyon) "kacang atau biji".
Gambar sel Prokariota

Ciri - ciri Prokariota

Dinding sel 
Ada dalam sebagian besar sel prokariota. Dinding sel adalah struktur penting yang memberi bentuk sel dan melindunginya dari kerusakan akibat tekanan air. Walau begitu, mahluk bersel satu terkecil, mycoplasma, tidak memiliki dinding sel. Diameternya mulai dari 5 hingga 80 nanometer. Dinding sel prokariotik mendapatkan tekanan dari murein. Murein tersusun dari sejumlah besar molekul polisakarida yang disatukan oleh rantai asam amino yang pendek. Asam muramik, salah satu molekul di murein, tidak pernah ada dalam dinding sel eukariotik. Penisilin menjadi obat yang efektif dalam menangkal bakteri karena ia mencegah pembentukan murein dan karenanya menghambat reproduksi bakteri. Penisilin tidak berfungsi pada sel eukariotik.

Selaput sel
Selaput sel dari sel prokariotik sangat mirip dengan sel eukariotik kecuali selaput sel prokariotik tidak memiliki kolesterol dan steroid lainnya. Pada Archaeobacteria, selaput sel ini terdiri dari jenis asam lemak yang termodifikasi. Asam lemak rantai lurus menjadi struktur selaput plasma Eubakteria. Luas permukaan selaput sel pada beberapa prokariota sangat diperbesar karena adanya convolusi (lipatan dan loop). Selaput sel yang berkonvolusi berperan dalam sistem transpor elektron struktur mereka dan enzim yang diperlukan untuk peristiwa kimia yang terjadi pada saat pernapasan. Molekul DNA yang melingkar tertempel di sebuah lokasi di selaput sel ini yang disebut mesosom.

Sitoplasma
Sitoplasma prokariota tidak memiliki struktur halus yang rumit seperti yang ada pada eukariota. Sitoplasma bakteri tampak sangat berbutir karena adanya sejumlah besar ribosom yang berukuran lebih kecil daripada yang ada di sel berinti. Ribosom – satu-satunya organel sel yang ada pada sebagian besar prokariota – berfungsi sama seperti bagian besarnya di sel eukariotik yaitu menjadi lokasi sintesis protein. Selaput sel mendorong masuk dan membentuk sebuah kantung yang disebut mesosom. Sistem selaput luar tambahan ada di sel cyanobacteria. Selaput luar ini memuat klorofil dan pigmen aksesori.

Materi genetik
DNA (asam deoksiribonukleat) adalah zat hereditas. Ia mengandung sandi genetik (gen) yang memberikan ciri-ciri yang diturunkan  dari satu generasi ke generasi. Pada sel eukariotik, molekul DNA dihubungkan dalam kromosom di inti sel. Tapi sel prokariotik tidak memuat inti berselimut selaput.

Sel prokariotik memuat sebuah molekul DNA telanjang (tidak tertutup selaput) yang melingkar. Kromosom DNA direplikasi (direproduksi) sebelum pembelahan sel. Kemudian dinding sel dan selaput plasma tumbuh ke dalam, membelah sel menjadi dua. Tipe pembelahan sel semacam ini disebut pembelahan biner. Mesosom terbentuk oleh sebuah loop di selaput plasma dan tampak berfungsi dalam pembelahan kromosom melingkar saat pembelahan sel.

Ciri lain
Perbedaan lain yang memisahkan sel tanpa inti dengan sel berinti adalah sel prokariota jauh lebih kecil. Ukurannya rata-rata antara 0.5 hingga 10 mikron. Sel eukariotik jauh lebih besar, walaupun ada yang ukurannya hanya 7 mikron. Beberapa bakteri menghasilkan kapsul berlendir yang tersusun dari karbohidrat yang mengelilingi dinding sel dan melindungi sel bakteri dari sel darah putih yang bersifat predator (fagosit). Beberapa sel prokariotik bergerak dengan sebuah struktur kaku mirip batang yang disebut flagella. Sel prokariotik juga tidak mampu membentuk ikatan dengan sesamanya sementara sel eukariotik mampu sehingga bisa membentuk jaringan.


Sumber


     Albani, A.E., Bengtson, S., Canfield, D.E., Bekker, A., Macchiarelli, R., Mazurier, A., Hammarlund, E.U., Boulvais,P., Dupuy, J.J., Fontaine, C., Fürsich, F.T., Gauthier-Lafaye, F., Janvier, P., Javaux, E., Ossa, F.O., Pierson-Wickmann, A.C., Riboulleau, A., Sardini, P., Vachard, D., Whitehouse, M., Meunier, A. 2010. Large colonial organisms with coordinated growth in oxygenated environments 2.1 Gyr ago. Nature, 466 (7302): 100

     Jardillier, L., Pearman, J., Scanlan, D., Zubkov, M. 2010. Significant CO2 fixation by small prymnesiophytes in the subtropical and tropical northeast Atlantic Ocean. The ISME Journal, 2010

     Santarella-Mellwig et al. 2010. The Compartmentalized Bacteria of the Planctomycetes-Verrucomicrobia-Chlamydiae Superphylum Have Membrane Coat-Like Proteins. PLoS Biology, 2010; 8 (1): e1000281

Evolusi

Hai sob, udah lama nih ga update blog ini lagi. Akhirnya ada waktu juga 'n' internet juga lagi cepet. Untuk kali ini, Akip akan ngepos tentang biologi.

Judulnya Evolusi.

Ada yang tau ga sih, evolusi itu apa? Pasti pada ga tau ya..? Ketauan nih, ga pernah belajar...

Evolusi merupakan perubahan biologis yang dialami mahluk hidup seiring berjalannya waktu. Ada banyak sekali bukti dari banyak sumber independen mendukung keberadaan evolusi, yang tidak bertentangan dengan keyakinan agama ataupun keyakinan kepada Tuhan. Ilmuan menggunakan teori evolusi untuk menjawab pertanyaan seperti: “Mengapa ada banyak sekali jenis tanaman dan spesies hewan?” dan “Bagaimana bisa kesamaan diantara spesies dapat dijelaskan?”

Beberapa kritik mengenai teori evolusi mengklaim kalau ilmuan tidak sependapat mengenai konsep evolusi, namun faktanya tidak demikian. Mereka memang tidak sependapat mengenai detail cara proses ini terjadi, namun para ilmuan tidak mempertanyakan keberadaan evolusi.

Ilmuan mempelajari evolusi dalam dua tingkatan populasi. Evolusi mikro terdiri dari perubahan genetik kecil yang terjadi dalam beberapa generasi. Evolusi makro adalah pola perubahan yang lebih luas dalam ribuan generasi sehingga terbentuk spesies baru. Kedua tingkatan evolusi ini menyebabkan populasi dan spesies berubah seiring waktu.

Perubahan evolusi memiliki dua model. Gradualisme adalah model perubahan yang terjadi lambat dengan laju yang tetap. Keseimbangan dipertepat (punctuated equilibrium) merupakan perubahan cepat dalam tempo singkat yang menginterupsi perubahan kecil yangterjadi dalam waktu yang lama. Evolusi kehidupan di planet ini terjadi baik secara gradual maupun dipertepat.

Dua jenis model evolusi
Perubahan evolusi mikro menyebabkan alel-alel dalam sebuah populasi menjadi lebih umum atau lebih sedikit seiring waktu. Empat gaya evolusi mikro adalah seleksi alam, mutasi, aliran gen dan apungan genetik.

Seleksi alam mengadaptasi mahluk hidup pada lingkungan mereka lewat menyingkirkan sejumlah sifat sementara mendukung sifat lainnya. Seleksi alam berdasarkan pada empat prinsip utama:
  1. Semua spesies menghasilkan lebih banyak keturunan daripada yang dapat didukung oleh lingkungan, membatasi sumberdaya.
  2. Semua populasi beraneka ragam secara internal; tidak ada dua individual yang mutlak sama.
  3. Lebih banyak individu yang ada daripada yang dapat bertahan hidup. Mereka berjuang memperebutkan sumberdaya – mereka yang memiliki manfaat yang diwariskan berhasil bertahan hidup.
  4. Individu menurunkan manfaat ini ke keturunannya.
Belalang kerdil adalah contoh yang bagus untuk proses seleksi alam. Belalang ini hidup di padang rumput yang hijau. Sifat warna atau gen mereka memiliki dua alel: hijau dan hitam. Karena belalang kerdil dengan alel hijau menyatu dengan lingkungannya dan tersembunyi dari burung predator, burung  lebih sering memakan belalang hitam. Dengan demikian, belalang hijau bertahan hidup dan menghasilkan banyak keturunan daripada belalang hitam. Namun hijau tidak selalu menjadi alel terbaik: saat terjadi kebakaran padang rumput, belalang hitam memiliki keunggulan dan frekuensi alel hitam menjadi lebih umum.

Belalang kerdil
Contoh lain seleksi alam yang lebih sering digunakan adalah ngengat berbintik yang memiliki alel putih dan hitam. Ngengat berbintik hidup di kulit kayu berwarna putih karena lumut. Karena ngengat putih lebih menyatu dengan lingkungan, maka ngengat hitam lebih sering dimakan oleh elang. Ngengat putih memiliki banyak keturunan karena lebih bertahan hidup. Namun ketika terjadi polusi udara yang membunuh lumut, kulit kayu menjadi berubah hitam. Kali ini, ngengat putih lebih mudah dilihat oleh elang dan mereka pun dimangsa lebih sering. Ngengat hitam beruntung dan berkembang biak lebih banyak.

Mutasi adalah kemunculan alel baru secara spontan dan acak (kebetulan) yang merubah DNA mahluk individual. Sebagai satu-satunya sumber variasi baru, mutasi adalah gaya evolusi yang kuat. Tanpa mutasi, hanya mungkin menjadikan satu sifat lebih umum atau lebih sedikit. Mutasi hitam memungkinkan ngengat hitam atau belalang hitam bertahan hidup dalam lingkungan berbeda setelah mereka kehilangan lumut atau rumput kamuflasenya.

Aliran gen, atau migrasi, terjadi saat dua populasi berbagi alel. Campuran antara orang Belanda dan orang Jawa setelah orang Belanda bermigrasi ke Jawa adalah sebuah contoh aliran gen. Populasi campuran yang dihasilkan memiliki kombinasi alel yang baru.

Kadang evolusi terjadi karena peristiwa kebetulan dan tipe perubahan ini disebut apungan genetik. Bila sebuah letusan gunung berapi kebetulan menghabisi semua orang dengan darah golongan A, maka alel tipe A akan lenyap dalam populasi tersebut hingga mutasi atau aliran gen mengembalikannya.

Apungan genetik memiliki dua kasus khusus: efek pendiri dan penyempitan leher botol. Efek pendiri terjadi ketika sebuah populasi kecil membangun koloni baru dan kawin dengan sesamanya; alel yang ada dalam jumlah kecil dalam populasi induk meningkat pada populasi baru. Sindrom Ellis van Creveld yang langka memiliki frekuensi yang jauh lebih tinggi (1 dalam 14) di penduduk Amish di Lancaster County daripada dalam populasi induknya (1 dalam 400) karena efek ini.

Penyempitan leher botol terjadi saat sejumlah besar individu mati dan populasi harus membangun kembali dirinya dari basis genetik yang jauh lebih kecil dari sebelumnya; populasi yang baru akan menunjukkan sedikit sekali variasi genetik. Harimau Siberia, yang jumlahnya menurun karena perburuan, menghadapi kepunahan karena alasan ini.


Sumber
Donald C Johanson. 2007. Becoming Human.
Magnus Karlsson. 2010. Evolution in Changing Environments Revealed by Fire Melanism in Pygmy Grasshoppers.

Senin, 21 Oktober 2013

Tips Atasi Meler Saat Pilek (Flu)

Ketika sakit pilek, tubuh sedang mencoba membersihkan diri dari bakteri dan virus. Sel-sel goblet akan menghasilkan ingus lebih banyak. Semakin banyak ingus yang dihasilkan di hidung dan mulut dalam bentuk dahak, maka makin besar usaha yang dilakukan tubuh untuk membersihkan diri dari zat-zat berbahaya.

Produksi ingus yang berlebihan adalah salah satu produk sampingan dari penyakit. Ingus bertindak seperti penjaga, dan membuat benda yang tidak diinginkan keluar dari tubuh.

Ketika berada di lingkungan yang kotor atau berdebu, hidung akan mengeluarkan ingus yang berwarna keruh atau kehitaman ketika hidung ditiup. Kotoran itu akan masuk ke dalam tubuh jika tidak dihalau oleh ingus.

"Ingus memiliki beberapa peran. Salah satunya adalah menyelimuti dan melembabkan lapisan dalam mulut dan hidung, dan menjaganya agar tidak kekeringan. Ingus juga berfungsi melindungi tubuh, menangkap benda-benda dari luar yang ingin masuk ke dalam tubuh," kata Dr. Jeffery Spiegel, Profesor THT di Boston University School of Medicine seperti dilansir news.discovery.com, Kamis (12/1/2012).

Ingus diproduksi oleh sel goblet atau sel piala dalam mulut dan hidung. Sel-sel ini memproduksi ingus dari air, protein, dan polisakarida sehingga dapat melapisi sinus dan membran mulut, serta memberikan lapisan pelindung.

Ketika tubuh mulai melawan infeksi, ingus masuk ke dalam tubuh untuk meraih limbah sel darah putih dan membuangnya. Saat sel darah putih sudah jeuh, ingus mengangkut sampah tersebut dan mengeluarkannya dari tubuh.

Biasanya, ingus berwarna bening. Tetapi jika tubuh sedang memerangi bakteri, ingus akan berwarna hijau atau kuning karena membawa sel-sel darah putih.

Ketika pertempuran melawan virus flu masih dalam taraf ringan, sel darah putih kurang banyak digunakan sehingga ingus tetap jernih. Jadi, warna ingus juga dapat memberi petunjuk infeksi bakteri atau virus.

Seringkali, pengeluaran ingus dibarengi pemampatan sinus. Sinus sensitif terhadap perubahan tekanan. Seperti di pesawat terbang, ingus mengatur tekanan di dalam kepala dan menyesuaikan dengan perubahan tekanan di luar. Saat sakit, jaringan di hidung mulai membengkak. Karena sinus yang membengkak menutup saluran udara, tubuh akan merasa perbedaan tekanan sebagai rasa sakit di sinus.

"Saat jumlah ingus bertambah banyak, beberapa ahli berpendapat bahwa meniup hidung dapat membuat penyakit menjadi lebih buruk. Meniup hidung dapat mendorong ingus masuk lebih dalam pada sinus, sehingga menimbulkan masalah yang lebih parah di kemudian hari. Terkadang lebih baik membiarkannya keluar secara alami," saran Dr. Spiegel.

Ada beberapa cara untuk menjaga ingus tetap bekerja efektif tanpa mengorbankan manfaatnya.
1. Minum banyak air. Karena ingus mengandung air, minum banyak air akan membantu menjaga ingus yang mengental

2. Mandi air panas. Uap udara dengan kelembaban tinggi akan membantu membersihkan sinus. Inilah sebabnya mengapa uap dari semangkuk sup panas membantu dapat membantu bernapas lega ketika pilek.

3. Berkumur dengan air garam. ingus lebih mudah mencair dalam air garam. Dapat juga menggunakan air garam atau spray garam untuk hidung agar sinus sedikit terbuka.

4. Obat jika perlu. Jika ingus menjadi tidak terkendali, obat seperti guaifenesin cukup membantu.

Sabtu, 05 Oktober 2013

Apa itu Lubang Hitam?

Masih ada nih, sobat yang ga tau apa itu Lubang Hitam (Black Hole)? Kalo masih ada, yaudah deh, ane jelasin aja.

Tapi bagi yang udah tau, liat fakta uniknya di sini.


Apa sih, Lubang Hitam itu?
Setiap objek yang punya massa di alam semesta akan punya sebuah besaran bernama kecepatan lepas (escape velocity). Kecepatan lepas adalah kecepatan sebuah objek agar bisa lolos dari tarikan gravitasi sebuah objek. Sebagai contoh, kecepatan lepas dari permukaan Bumi adalah sekitar 40.000 km/jam. Artinya, apabila kita ingin lolos dari tarikan gravitasi Bumi, maka dari permukaan tanah kita harus mampu meloncat dengan kecepatan sebesar 40.000 km/jam.

Ilustrasi Sebuah lubang hitam yang melewati pusat galaksi.
Bagaimana apabila kecepatan lepas sebuah objek mencapai atau bahkan melebihi kecepatan cahaya? Objek seperti inilah yang kita namakan lubang hitam. Medan gravitasi objek seperti ini sangat ekstrim sehingga untuk bisa lepas dari tarikan gravitasinya kita membutuhkan kecepatan cahaya atau bahkan lebih besar dari kecepatan cahaya untuk bisa keluar dari sana. Karena tidak ada objek yang dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya, maka praktis tidak ada partikel apapun yang bisa lolos dari lubang hitam kalau sudah memasuki jarak tertentu dari lubang hitam.

Andaikan kita punya objek dengan massa M, maka kita bisa menghitung jari-jari sebuah bola yang mengungkung massa M tersebut, agar objek tersebut menjadi lubang hitam. Jari-jari ini kita namakan Radius Schwarzschild (yap, cobalah mengucapkan nama ini dalam percobaan pertama), dinamakan menurut fisikawan asal Jerman, Karl Schwarzschild. Dengan demikian, kita juga dapat mendefinisikan lubang hitam sebagai sebuah objek bermassa M yang seluruh massa objek tersebut berada di dalam radius Schwarzschild-nya.

Berapa radius Schwarzschild Bumi, apabila kita ingin mengubah Bumi menjadi sebuah lubang hitam? Kita dapat menghitung bahwa seluruh massa Bumi (Massa Bumi = 5.97 x 1024 kg) harus dipadatkan menjadi bola dengan jari-jari 9 milimeter saja. Ini adalah jari-jari yang hanya sebesar kelereng. Kecil sekali, namun mengandung seluruh massa Bumi.

Apabila misalnya kita ingin menjadikan Matahari sebuah lubang hitam, maka seluruh massa Matahari (Massa Matahari = 2 x 1030 kg) harus dipadatkan ke dalam bola dengan jari-jari 3 kilometer saja. Bola dengan garis tengah 6 kilometer ini, apabila titik pusatnya kita tempatkan di tengah-tengah Lapangan Monas di Jakarta, maka akan mencakup daerah dari Jalan Mangga Besar hingga Taman Suropati. Tidak terlalu besar, namun di dalamnya seluruh massa Matahari. Bayangkan.

Apa yang terjadi bila kita berada di dekat lubang hitam?
Apa yang terjadi apabila sebuah objek berada di sekitar sebuah lubang hitam? Jawabannya adalah: tergantung pada jarak objek tersebut dari lubang hitam. Kita mengamati adanya bintang-bintang yang mengorbit lubang hitam supermasif yang berada di pusat Galaksi kita, dan kita mengamati pula banyak sistem ganda di mana satu pasangannya adalah sebuah lubang hitam dan yang satu lagi adalah bintang normal. Orbit objek-objek ini stabil meskipun mereka mengorbit lubang hitam. Artinya, apabila kita berada pada jarak yang aman maka kita dapat mengorbit sebuah lubang hitam sebagaimana kita mengorbit objek-objek normal lainnya. Jarak aman di mana kita masih dapat mengorbit lubang hitam dalam orbit berbentuk lingkaran adalah 1.5 kali radius Schwarzschild lubang hitam tersebut. Namun, apabila kita berada pada jarak yang sangat dekat dari lubang hitam tersebut, maka kita akan bergerak dalam orbit berbentuk spiral mendekati lubang hitam tersebut, hingga kita mencapai radius Schwarzschild lubang hitam tersebut. Radius Schwarzschild sering disebut juga sebagai “batasan di mana tidak ada jalan untuk kembali” karena pada radius ini, kecepatan lepas akan sama dengan kecepatan cahaya sehingga semua yang masuk akan terperangkap. Batasan tersebut disebut juga sebagai horison peristiwa (atau event horizon dalam Bahasa Inggris) yang berada pada permukaan bola yang jari-jarinya sama dengan radius Schwarzschild.

Dengan demikian Matahari dan Bumi kita tidak akan terpengaruh sama sekali dengan keberadaan lubang supermasif di pusat Galaksi kita. Apabila seandainya Matahari tiba-tiba berubah menjadi lubang hitam tanpa ada perubahan massa (Matahari tidak akan bisa menjadi lubang hitam karena massa Matahari masih terlalu kecil. Dalam proses evolusinya Matahari akan berubah menjadi bintang katai putih), apa yang akan terjadi pada orbit Bumi? Jawabannya: Orbit Bumi tidak akan berubah sama sekali karena massa Matahari tidak berubah. Kita aan tetap melenggang kangkung mengorbit Matahari. Memang suasana akan lebih gelap karena sinar Matahari sudah tidak ada lagi tapi paling tidak kita masih mengorbit Matahari.

Mendekati horison peristiwa
Apabila seorang astronot dikirim dari kapsulnya untuk mendekati horison peristiwa (event horizon) yang melingkupi sebuah lubang hitam, maka ia akan mulai dipercepat bergerak menuju ke arah horison peristiwa tersebut. Semakin mendekati horison peristiwa, semakin kecil kemungkinan ia dapat lolos dari lubang hitam. Saat ketika ia memasuki horison peristiwa adalah saat ketika ia tidak dapat lagi kembali. Ada dua efek yang terjadi pada kita dalam perjalanan menuju horison peristiwa ini. Efek pertama adalah terjadinya perubahan jalannya waktu yang dialami si astronot dengan kapsul induknya yang berada jauh dari lubang hitam. Andaikan si astronot kita bekali lampu senter dan kita suruh ia menyinari kapsul induknya dengan seberkas sinar lampu senter setiap satu detik sekali. Kita lalu mengamati dengan aman dari kapsul kita. Semakin si astronot mendekati horison peristiwa, kita mengamati bahwa jeda waktu kita menerima berkas sinar semakin lama dari satu detik, padahal astronot kita terus-menerus menyorotkan sinar lampu setiap satu detik sekali. Sinar lampu senter juga semakin lama semakin kemerahan dan meredup. Pada akhirnya kita tak lagi dapat mengamati berkas sinar dari astronot tersebut. Hal ini karena medan gravitasi yang dilewati astronot kita semakin kuat dan oleh karena itu mendistorsikan kurva ruang-waktu. Distorsi ruang-waktu pada daerah di sekitar horison peristiwa akan membuat jalannya waktu yang diamati si astronot akan berbeda dengan yang kita amati. Ketika sudah mencapai horison peristiwa, seberkas sinar yang dipancarkan dari titik itu akan membutuh waktu tak hingga untuk mencapai kita, dan oleh karena itu tak lagi dapat kita amati. Namun, bagi si astronot waktu akan tetap berjalan seperti biasa…

Efek kedua yang akan dialami si astronot malang kita terjadi karena gaya gravitasi yang mempengaruhi demikian kuatnya, sehingga gaya gravitasi yang ia alami di kaki akan jauh lebih besar daripada yang dialami kepalanya. Akibatnya tubuh si astronot akan memanjang akibat efek ini dan semakin mendekati lubang hitam, efek ini akan semakin menguat hingga akhirnya… yah astronot malang kita akan terobek oleh gravitasi yang demikian hebatnya. Di mana persisnya proses “spagetifikasi” (atau biasa juga disebut efek bakmi) ini bergantung pada massa dari lubang hitam itu sendiri. Pada lubang hitam supermasif, kita dapat memasuki horison peristiwa tanpa mengalami proses spagetifikasi dan akan mengalaminya kemudian saat sudah berada di dalam horison peristiwa. Pada lubang hitam yang lebih kecil, efek bakmi sudah terasa bahkan sebelum kita memasuki horison peristiwa.

Begitu kita masuk ke dalam horison peristiwa, materi penyusun tubuh kita akan menyatu dengan seluruh massa lubang hitam. Dengan demikian, objek apapun yang masuk ke dalam horison peristiwa akan menyatu dengan lubang hitam dan demikian massanya total lubang hitam tersebut akan bertambah.

Singularitas
Di pusat setiap lubang hitam terdapat titik yang dinamakan titik singularitas, yaitu titik di mana kepadatan massa dan kurvatur ruang-waktu bernilai tak hingga. Pada titik ini hukum-hukum fisika yang kita ketahui tidak lagi bekerja. Pada titik singularitas terjadi penyatuan gaya-gaya fundamental di alam semesta. Karena kita tidak mengetahui seperti apa bentuk perpaduan tersebut, maka kita tak dapat menjelaskan apa yang terjadi pada titik singularitas lubang hitam.

Bila kita sudah dapat menjelaskan bagaimana cara bekerjanya gravitasi pada skala subatomik, yaitu teori yang dinamakan teori gravitasi kuantum, maka diharapkan kita akan dapat menjelaskan apa yang terjadi pada titik singularitas.

Pembentukan lubang hitam
Bagaimana lubang hitam bisa terbentuk? Lubang hitam seukuran bintang terbentuk ketika sebuah bintang masif (masif di sini maksudnya ia punya massa 25 kali massa Matahari kita atau lebih). Ketika bintang tersebut kehabisan bahan bakar untuk menahan tarikan gravitasinya sendiri, maka bintang masif tersebut akan runtuh ke arah pusatnya. Sebagian dari materi bintang yang tidak ikut membentuk materi bintang akan terlontar kembali ke ruang angkasa dalam wujud ledakan bintang yang dinamakan supernova. Pada akhirnya, lubang hitam yang terbentuk akan memiliki massa beberapa kali massa Matahari kita.

Selain itu kita juga mengenal lubang hitam supermasif. Dari namanya kita bisa mengetahui kalau lubang hitam yang satu ini sangat masif, punya gaya gravitasi yang sangat kuat, dan biasanya hidup di pusat galaksi. Bagaimana sebuah lubang hitam supermasif bisa terbentuk? Berbeda dengan lubang hitam yang massanya kecil, pembentukan dan evolusi lubang hitam supermasif masih menjadi misteri yang terus dicari jawabannya.

Ada beberapa teori yang dikembangkan untuk menjelaskan pembentukan lubang hitam supermasif. Salah satunya adalah bahwa lubang hitam supermasif terbentuk dari lubang hitam generasi awal yang kemudian bertumbuh menjadi besar setelah melahap bintang dan gas yang ada di sekelilingnya. Perlu diingat, persediaan materi di daerah pusat galaksi sangatlah banyak sehingga dapat membantu pertumbuhan lubang hitam yang terbentuk tersebut. Skenario lainnya, lubang hitam supermasif juga bisa terbentuk dari penggabungan lubang hitam yang menjadi inti galaksi-galaksi kecil saat galaksi-galaksi tersebut saling bertabrakan. Hal ini jamak terjadi di masa lalu alam semesta ketika ukuran alam semesta lebih kecil dari sekarang dan interaksi antargalaksi lebih sering terjadi.

Bergabungnya dua buah lubang hitam.
  
Mengamati lubang hitam

Ilustrasi mengenai sistem Cygnus X-1
Bagaimana kita mengamati keberadaan lubang hitam? Secara definisi lubang hitam tidak memancarkan sinar apa-apa, dan oleh karena seharusnya tidak bisa diamati. Akan tetapi, sebuah lubang hitam juga memiliki gaya gravitasi dan oleh karena itu ia dapat berinteraksi dengan objek-objek di sekitarnya. Astronom banyak mengamati suatu sistem bintang di mana sebuah bintang nampak mengorbit suatu pasangan yang tak terlihat. Bisa jadi ini adalah sebuah lubang hitam, namun bisa jadi pula ini adalah sebuah bintang yang terlalu redup untuk dapat diamati. Di antara sistem-sistem ini, ada juga sistem yang diamati memancarkan radiasi sinar-X, misalnya adalah sistem yang dinamakan Cygnus X-1. Penjelasan terbaik bagi sistem seperti ini adalah: Materi dari bintang yang nampak sedang ditarik oleh pasangan tak nampak. Materi yang jatuh ke pasangan tak nampak itu kemudian bergerak mendekati dalam orbit spiral, semakin mendekat semakin cepat ia bergerak dan akhirnya menjadi panas dan memancarkan sinar-X. Agar mekanisme ini dapat bekerja, ukuran bintang tak nampak ini harus sangat kecil, paling tidak seukuran bintang katai, bintang neutron, atau sebuah lubang hitam. Dari gerak orbit bintang anggota sistem Cygnus X-1 yang tampak, dapat dihitung bahwa massa pasangannya paling tidak adalah 6 kali massa Matahari kita. Massa ini tentunya lebih besar daripada massa maksimal sebuah bintang katai maupun bintang neutron. Oleh karena itu kemungkinan besar Cygnus X-1 adalah sebuah sistem bintang yang beranggotakan sebuah lubang hitam.

Kita sekarang sudah banyak mengamati banyak sistem yang menyerupai Cygnus X-1, dan menemukan bahwa salah satu anggota sistem-sistem ini adalah sebuah lubang hitam.

Lubang hitam tidak benar-benar hitam: Penguapan lubang hitam
Pada tahun 1988, fisikawan teoritis Stephen Hawking menerbitkan buku fisika populer berjudul A Brief History of Time (diterbitkan di Indonesia pada tahun 1994 oleh Pustaka Utama Grafiti dengan judul Riwayat Sang Kala). Bab 7 buku tersebut berjudul Black Holes ain’t so Black, dan beliau menjelaskan proses radiasi sebuah lubang hitam. Yap, menurut Stephen Hawking, lubang hitam pastilah memancarkan radiasi meskipun sinar tidak dapat lolos dari horison peristiwa sebuah lubang hitam.

Bagaimana radiasi dapat memancar dari lubang hitam? Untuk dapat menjawab ini kita harus mempertimbangkan efek-efek fisika kuantum, yaitu fisika yang menjelaskan proses-proses dalam ranah sub-atomik. Berbeda dengan fisika klasik yang deterministik (kondisi di masa depan dapat ditentukan dengan pasti apabila kita mengetahui seluruh kondisi awal yang ada dengan baik), fisika kuantum sangat probabilistik. Menurut teori kuantum, posisi suatu partikel tidaklah dapat ditentukan. Apa yang dapat kita tentukan adalah kebolehjadian menemukan sebuah partikel pada waktu dan posisi tertentu. Karena sifat probabilistik sebuah partikel ini maka dapat saja terjadi sebuah reaksi di mana, misalnya, sebuah partikel dan antipartikel (misalnya elektron dan positron) bertumbukan di dalam horison peristiwa lalu terciptalah sepasang foton, di mana foton yang satu berada di luar horison peristiwa. Foton ini kemudian akan dapat lolos dari lubang hitam tersebut dan akan kita amati sebagai pancaran radiasi yang kita namakan sebagai Radiasi Hawking.

Energi positif dari radiasi Hawking ini akan diseimbangkan oleh adanya aliran energi negatif yang besarnya sama ke dalam lubang hitam. Berdasarkan persamaan kesetimbangan energi–massa, E = mc2, energi berbanding lurus dengan massa. Oleh karena itu aliran energi negatif berarti mengurangi massa lubang hitam tersebut.

Dengan demikian sebuah lubang hitam mengalami proses penguapan dan perlahan-lahan akan menguap sepenuhnya. Apa yang terjadi ketika massa sebuah lubang hitam sudah demikian kecilnya tidak begitu jelas, namun kemungkinan besar energi terakhir yang ada pada lubang hitam tersebut akan sepenuhnya menghilang dalam wujud ledakan besar yang sebanding dengan ledakan beberapa juta bom hidrogen.

Berapa lama proses penguapan ini berlangsung hingga sebuah lubang hitam menguap sepenuhnya, bergantung pada besarnya massa lubang hitam tersebut. Lamanya waktu evaporasi ini berbanding lurus dengan pangkat tiga dari massa lubang hitam tersebut. Maka dari itu, semakin besar massanya, semakin lama waktu evaporasinya, dan semakin kecil massanya maka semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk menguap sepenuhnya. Sebuah lubang hitam yang massanya sebesar massa Matahari kita, misalnya, membutuhkan waktu sekitar 21 juta juta juta juta juta juta juta juta juta juta juta tahun (21 diikuti dengan 66 buah nol) untuk menguap sepenuhnya. Ini jauh jauuuuh lebih lama daripada usia alam semesta kita saat ini yaitu 14 milyar tahun. Oleh karena itu lubang hitam bermassa matahari diperkirakan akan terus eksis untuk waktu yang sangat lama, dan begitu juga dengan lubang hitam supermasif.

Di lain sisi, lubang hitam yang massa-nya lebih kecil akan menguap dalam waktu yang lebih singkat. Sebuah lubang hitam kecil dengan massa 1011 kg misalnya, akan membutuhkan waktu 2.7 milyar tahun untuk menguap. Oleh karena itu lubang-lubang hitam yang tercipta pada awal pembentukan alam semesta, yang dinamakan lubang hitam primordial, dapat diamati sekarang dan kita saat sedang berusaha mencari tanda-tanda ledakan lubang hitam yang menguap.

Radiasi Hawking belum dapat dibuktikan keberadaannya karena radiasi ini sangat lemah pancarannya dan instrumen yang ada masih belum peka, namun menurut teori kuantum seharusnya dipancarkan oleh lubang hitam. Kita masih harus memikirkan cara agar dapat membangun instrumen yang dapat mendeteksi keberadaan radiasi Hawking.

* Catatan: Penjelasan di atas berlaku untuk lubang hitam yang tidak bermuatan listrik dan tidak berrotasi. Lubang hitam berrotasi sedikit lebih rumit.