Teori Planet X atau Nibiru, planet yang mengorbit tidak teratur dan akan
datang menabrak bumi semakin santer terdengar karena penemuan di dunia
astronomi.
Mungkinkah ancaman itu semakin dekat? Tidak ada yang bisa menjawab
pasti. Yang jelas, keberadaan planet "tersesat" itu semakin banyak.
Fakta menarik: Sebagian astronom berpendapat bahwa banyaknya planet
"sendirian" ini dua kali lipat banyaknya bintang di Galaksi kita,
sedangkan astronom yang lain berkata ada sekitar 100.000 kali lipat!
Apa yang dimaksud planet sendirian atau mengambang bebas? Ini adalah
planet yang berkelana sendirian di luar angkasa tanpa bintang induk.
Mungkinkah planet seperti ini ada? Menurut definisi extrasolar planet,
keberadaan planet yang mengembara sendiri ini memang memungkinkan.
Planet pengelana tersebut merupakan obyek mengambang bebas dalam gugus
bintang muda dengan massa kurang dari batas massa terjadinya reaksi fusi
termonuklir deutrium. Pada awalnya para astronom masih mendefinisikan
obyek ini bukanlah sebuah planet melainkan sub-katai coklat.
Apakah katai coklat? Yakni substansi yang gagal membentuk bintang, atau singkatnya bintang gagal terkecil.
Planet mengambang bebas merupakan obyek yang berkeliaran sendirian di
angkasa tanpa terikat dengan bintang apapun. Sebenarnya contoh
keberadaan planet seperti ini pernah ditemukan sebelumnya. Sejumlah
kandidat planet mengambang bebas pernah ditemukan semenjak pertama kali
dikenal pada tahun 1990. Tapi di tahun 1990, yang ditemukan bukanlah
sebuah exoplanet melainkan sebuah katai coklat yang melintas batas massa
planet sehingga sulit dipastikan obyek ini sebuah katai coklat si
bintang “gagal” ataukah planet.
Penemuan Planet Yatim Piatu
Di tengah era penemuan planet baru, para astronom berhasil menemukan
obyek yang diberi nama CFBDSIR2149. Nama ini berasal dari akronim
Canada-France Brown Dwarfs Survey (CFBDS) sebuah proyek berburu katai
coklat dingin.
CFBDSIR2149 yang baru ditemukan tersebut, diperkirakan merupakan bagian
dari aliran bintang muda di dekatnya yang dikenal sebagai kelompok
berpindah AB Doradus. Para astronom berhasil menemukan obyek tersebut
menggunakan teleskop Canada-France-Hawaii dan VLT milik ESO untuk
memeriksa sifat-sifatnya atau propertinya.
Kelompok bergerak AB Doradus merupakan kelompok terdekat dari Tata Surya
untuk kelompok yang sejenis dan merupakan kelompok 30 bintang yang
bergerak bersama melintasi angkasa. Semua bintang di dalam kelompok
bergerak AB Doradus terbentuk dari materi yang sama pada saat yang sama.
Jika obyek yang baru ditemukan tersebut memiliki hubungan dengan
kelompok bergerak AB Doradus maka ia merupakan obyek yang masih muda dan
sangat memungkinkan bagi para astronom untuk mengetahui lebih banyak
cerita dari obyek tersebut. Para astronom bisa mengetahui temperatur,
massa dan atmosfer penyusun si obyek CFBDSIR2149.
Analisa statistik dari gerak proper CFBDSIR2149 menunjukkan perubahan
sudut posisi di angkasa setiap tahunnya. Dari sinilah diketahui kalau
CFBDSIR2149 87% memiliki hubungan dengan Kelompok Bergerak AB Doradus.
CFBDSIR2149 diduga terbuang dari kelompok bergerak AB Doradus
diperkirakan memiliki massa sekitar 4-7 massa Jupiter dengan temperatur
efektif 430ยบ C. Ia juga diperkirakan terbentuk 50 – 120 juta tahun lalu
bersama bintang-bintang di AB Doradus.
Permasalahan akan muncul kalau ternyata CFBDSIR2149 tidak memiliki
hubungan dengan Kelompok Bergerak AB Doradus, karena tentunya akan jadi
lebih sulit untuk mengetahui asal mulanya dan semua sifat-sifat. Jika
demikian bisa jadi si CFBDSIR2149 justru digolongkan sebagai bintang
katai coklat kecil. Kedua skenario yang ada jelas merepresentasikan
pertanyaan penting bagaimana sebuah planet dan bintang terbentuk serta
perilaku mereka.
Adakah salah satunya yang terlihat mulai mengancam bumi?
Sumber:
Langit Selatan
BalasHapusmari coba keberuntungannya bersama kami hanya dengan
deposit minimal 10.000 bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apalagi, segera bergabung bersama kami di F*A*N*S*P*O*K*E*R