Berdasarkan Taksonomi, setiap mahluk
hidup memiliki posisinya tersendiri dalam pohon klasifikasi. Kamu
mungkin telah belajar di kelas 1 SMA kalau klasifikasi itu hapalannya
KIPI COVER GIRL SPESIAL
Artinya Kingdom – Filum – Kelas – Ordo – Famili – Genus – Spesies
Tapi
sebenarnya ga sesedikit itu loh. Tiap bagian bisa diselipkan dengan sub
kalau di bawahnya, dan supra kalau di atasnya. Selain itu sebelum
kingdom, masih ada satu tingkatan lagi, namanya Domain.
Kalau kita gak mau pake sub atau supra atau infra, maka urutan lengkapnya adalah
Domain – Kingdom – Branch – Grade – Filum – Kelas – Ordo – Famili – Tribe – Genus – Species
Gimana tuh menghapalnya? Gak perlu deh, di SMA kamu cukup belajar Kipicover girl spesial aja.
Nah,
bagaimana dengan manusia? Manusia itu mahluk hidup juga, jadi ia punya
klasifikasi yang mengikuti deretan di atas. Baiklah, kita akan mulai
dari yang paling atas.
Domain. Domain manusia adalah Eukariota. Artinya mahluk banyak sel yang tiap selnya memiliki nukleus. Ada juga mahluk Prokariota, yang selnya gak punya nukleus.
Kingdom. Jelas banget kalau manusia termasuk kingdom animalia (metazoa).
Kenapa? Karena manusia bisa bergerak dan memiliki organ indera. Beda
ama hewan tumbuhan yang gak bergerak, maksudnya gak pindah tempat gitu.
Tapi amoeba juga bergerak. Ya iya, tapi amoeba masuk domain yang beda.
Dia bukan eukariota.
Subkingdom. Sub kingdom artinya dibawah kingdom. Orang ga mau ngasi nama lain sih. Ya udah subkingdom aja. Sub kingdom manusia adalah Eumetazoa.
Artinya ia punya jaringan sejati. Bunga karang itu bukan eumetazoa,
karena jaringan tubuhnya gak jelas. Manusia kan jelas, ada jaringan
kulit, jaringan darah, jaringan otot, ituloh, bagian yang seragam di
tubuh kita. Selnya sama semua.
Branch. Manusia termasuk pada branch bilateria.
Bilateria artinya manusia itu bisa dibelah dua di tengah, lalu kirinya
sebenarnya cerminan dari kanannya. Hihihi serem. Maksudnya kiri kanannya
kita itu sama kalau dilihat dari luar.
Grade. Grade kita adalah coelomata.
Coelomata itu artinya tubuhnya ada bolongan. Rongga tubuh kita kan ada,
isinya jantung, paru-paru, usus. Itu kenapa kita disebut coelomata.
Memiliki rongga badan sejati.
Superfilum. Diatas filum sebelum grade, itu namanya superfilum. Superfilum manusia adalah Chordata.
Chordata itu segala jenis hewan yang punya lengkungan saat masih janin.
Lengkungan ini ntar lama-lama jadi bagian tubuh lainnya yang mendukung
tubuh. Biar gak lemes gemulai gitu.
Filum. Filum kita adalah Craniata.
Kraniata adalah hewan chordata yang punya tengkorak. Kepalanya didukung
oleh tulang gitu. Ada lo hewan chordata yang ga punya tengkorak,
seperti tunicata, ama urochordata. Kepalanya ga bisa tegak. Hahaha
Sub filum. Subfilum manusia adalah Vertebrata,
alias hewan bertulang belakang. Nah ini artinya kita punya tulang di
belakang kita. Tulang ini pendukung tubuh utama dan merupakan hasil
perkembangan dari chord yang mencirikan chordata tadi.
Infra filum. Ada lagi dibawah subfilum, namanya infrafilum. Infrafilum kita adalah euteleostomi. Artinya selain kita punya tulang belakang, kita juga punya tulang. Tulang lainnya gitu.
Pervfilum. Halah, ada lagi di bawah infra. Pervfilum kita adalah Gnathostomata. Yaitu hewan vertebrata yang punya rahang. Buat menggigit gitu.
Superklas. Nah, uda pindah dari filum ke kelas nih. Superklas manusia adalah Tetrapoda.
Tau kan arti tetra? Empat. Poda itu kaki. Jadi hewan berkaki empat.
Ntar, kita kan berkaki dua. Hehe. Tangan itu dianggap kaki juga loh.
Pada dasarnya poda itu alat gerak. Kalau kita manjat pohon kan pake
tangan juga. Naik tangga yang tegak juga pake tangan. Ada juga yang
punya kaki enam atau heksapoda, yaitu serangga. Ada juga kaki delapan
alias oktapoda, yaitu laba-laba. Ada juga yang kaki sepuluh alias
dekapoda, yaitu kepiting. Nah, apa yang kakinya dua belas? Ayo tebak.
Udang. Gak caya hitung aja ndiri.
Kelas. Kelas kita adalah, ah, udah belajar di kelas 1. Kelas kita adalah kelas mamalia.
Mamalia itu punya rambut, dan punya susu. Hehe. Kalau bulu. Bulu kaki
itu tetap disebut rambut, cuma tumbuhnya di kaki. Susu, cowok juga punya
loh. Cuma gak fungsi. Itu karena evolusi.
Kalau laki2 dan perempuan diciptakan entah gimana secara terpisah, buat
apa toh laki-laki punya susu segala? Ga da gunanya. Cowok yang puting
susunya dibuang juga tetap normal-normal aja tuh.
Subkelas. Subkelas manusia adalah theria.
Theria dicirikan oleh kelahiran hidup. Ciri mamalia itu bukan
melahirkan loh. Itu cirinya theria. Ada mamalia yang bertelur. Namanya
platipus. Mamalia itu hanya perlu punya rambut dan punya susu.
Infraklas. Infraklas kita adalah eutheria.
Hewan eutheria itu waktu dalam kandungan disimpan dalam rahim atau
uterus. Jadi gak mungkin kalau manusia itu bisa lahir dari belakang. Lah
di belakang badan kita gak ada uterus koq. Kecuali dibuat pake
teknologi canggih. Hehe
Super ordo. Nah, udah masuk bagian ordo. Superordo kita adalah Euarchontoglires.
Wew. Susah nyebutinnya. Eu-ar-kon-to-gli-res itu adalah eutheria yang
punya tampilan modern tapi kerangkanya masih umum. Tampilan modern tuh
yah ada tangan kaki kepala yang susunannya teratur gitu.
Ordo. Ordonya kita adalah primata.
Hehe. Ordo monyet. Kamu gak suka digolongkan sebagai monyet? Well,
monyet dengan manusia itu sepupu aja. Bukannya kita itu monyet. Primata
itu cirinya pandangan matanya ke depan. Gak nyamping kayak tikus. Selain
itu, ciri utama primata adalah punya ibu jari. Tikus gak punya loh. Ibu
jari itu, adalah jari khusus yang misah arahnya dari jari lainnya. Ibu
jari kita bisa ngadep samping. Jari lainnya nggak. Semua primata seperti
itu.
Subordo. Subordo kita adalah Haplorrhini.
Sejenis primata yang hidungnya kering. Haha. Ntar, ada ciri lain.
Bahunya bisa muter. Coba putar bahumu. Bisa kan? Terus siku juga bisa
berayun, seperti engsel. (sambil ngangkat barbel)
Infraordo. Infra ordo kita adalah Catarrhini.
Hidungnya sempit. Hahaha. Hidungnya sempit dan lobang hidungnya ngadep
ke bawah. Wew. Emang ada hidung yang lubangnya ngadep ke atas? Ya nggak
perlu ke atas, ke samping juga bisa. Kalau lubang hidungnya ngadep
samping bukan termasuk catarrhini. Ada yang hidungnya gepeng
(Platyrrhini) dan lubang hidungnya nyamping, atau strepsirrhini.
Superfamili. Superfamili kita adalah Hominoidea.
Artinya ga punya ekor, gigi gerahamnya bulat dan kita melihat warna.
Wah, sebagian besar hewan ga bisa lihat warna loh. Kita juga gak punya
ekor. Tapi jangan salah, kita punya tulang ekor. Coba raba. Hehe. Pada
saat kita masih dalam perut mama, pertumbuhan tulang ekor itu terhambat
oleh sistem kekebalan tubuh. Itu merupakan bukti evolusi
loh. Kalau bukan evolusi, kenapa juga adek dalam perut mama punya
tulang ekor tapi kemudian ga berkembang. Buat hiasan? Emang ada orang
yang meraba tulang ekor orang lain untuk mengagumi keindahannya. Hahaha.
Ngaco.
Famili. Horee. Inilah keluarga besar kita. Kalau ordo itu suku kita. Kita suku primata, tapi keluarga kita adalah Hominidae.
Hominidae artinya kera besar. Grrr. Hominidae itu perilaku sosialnya
kompleks, kerangkanya punya postur semi tegak dan punya 32 gigi saat
dewasa.
Subfamili. Subfamili kita adalah Hominin. Cuma ada tiga loh hominin itu yaitu Gorilla, simpanse dan Manusia. Hominin memisahkan ketiganya dari Orang utan.
Tribe. Tribe kita adalah Hominini.
Haha, cuma nambah satu huruf. Huruf i aja. Tapi ini udah membuat
gorilla tergeser. Hominini menyatukan manusia ama simpanse, karena kedua
spesies ini punya gigi taring yang seperti pengiris, beda ama gorilla
yang taringnya lebih tebel. Selain itu, hominini punya tulang jari kaki
yang berkembang untuk berjalan tegak. Gorila ga bisa berjalan tegak.
Tapi manusia ama simpanse bisa, walaupun simpanse ga bila tahan lama.
Genus. Genus kita adalah Homo.
Wehe. Homo yang ini bukan homo yang itu. Homo ini bahasa latin yang
artinya manusia. Homo yang itu bahasa yunani, yang artinya sama. Bedanya
homo dengan simpanse adalah otak. Otak homo itu jauh lebih besar dari
simpanse, walaupun jauh di masa lalu, ukurannya kurang lebih sama.
Spesies. Spesies kita adalah Homo sapiens.
Yeaaah. Nama ilmiah kita adalakh homo sapiens. Artinya manusia yang
bijaksana. Homo sapiens beda ama homo erectus dan homo heidelbergensis,
homo sapiens memiliki bahasa dan alat-alat yang lebih canggih.
Subspesies.
Subspesies kita gak ada. Bisa saja ada, tapi sekarang udah gak ada,
karena pencampuran. Orang Jawa kawin ama orang jerman. Orang Sunda kawin
ama orang Argentina. Nah, ga bisa ada tuh namanya subspesies. Kalau gak
ada kawin silang, homo sapiens bisa punya subspesies, seperti orang
Eropa, orang Afrika, orang Asia, orang Amerika. Tapi pencampuran selama
ribuan tahun membuat istilah subspesies itu udah gak relevan lagi.
Nah, sekarang udah tau kan? Makasihnya mana? Hehe...
Dikutip dari berbagai sumber
ayo dicoba keberuntungannya bersama dengan kami di fanspoker^^com
BalasHapusdapatkan juga bonus rollingan dan refferalnya