Kamis, 30 Oktober 2014

5 Perbatasan Negara Paling Rumit di Dunia


Blog Akip - Assalamualakum Wr. Wb.. Kebanyakan dari kita berpikir bahwa perbatasan negara itu tidak terlihat, atau hanya menganggap sebuah garis. Jika berdiri di satu sisi, kita berada di suatu negara; jika berdiri di seberang garis, kita berada di negara lain. Namun, ada beberapa negara yang memiliki perbatasan yang sangat rumit dengan negara lain. Berikut adalah 5 perbatasan negara paling rumit di dunia.

1. Eksklave India di Bangladesh yang Berisi Eksklave Bangladesh (yang mana Berisi Eksklave India Lain)

Distrik Cooch-Behar, terletak di perbatasan antara India dengan Bangladesh, merupakan salah satu perbatasan paling rumit, yang memiliki 102 eksklave India di sisi Bangladesh dan 71 eksklave Bangladesh di sisi sebaliknya.

Contoh, ambil wilayah Balapara Khagrabari (India) yang mana merupakan wilayah eksklave India di Bangladesh. Di dalamnya, terdapat eksklave Bangladesh lagi, dan di dalamnya lagi terdapat eksklave India—seperti donat di dalam donat di dalam donat. Atau dalam istilah non-kue: Balapara Khagrabari merupakan satu-satunya wilayah di dunia yang memiliki eksklave di dalam eksklave dan terdapat eksklave lagi di dalam eksklave tersebut. Mengerti tidak? Wkwkwk.

Nah, pada tahun 2011, pemerintah India dan Bangladesh membuat perjanjian dan sepakat untuk menghilangkan semua eksklave, membuat garis perbatasan yang mulus dan bersih, serta membuat orang yang tinggal di sana bebas memilih kewarganegaraannya.

Mau tau lagi tentang Distrik Cooch-Behar? Liat aja sendiri di sini.

2. Penutup Waktu di Perbatasan Belanda-Belgia


Pasti pernah liat 'kan, foto di atas? Pastinya, karena itu foto sudah masuk di acara On The Spot. Wkwkwk.

Namanya Baarle, kota kecil di perbatasan antara Belanda dengan Belgia. Pada bagian Belgia, kota diberi nama Baarle-Hertog. Wilayahnya tidak terlalu luas, karena merupakan sebuah eksklave kecil di dalam kota  Baarle-Nassau, wilayah Belanda. Sama kaya di Cooch-Behar, semua eksklave Belgia memiliki eksklave Belanda, membuat petanya seperti gambar tak karuan.

Mau liat gimana peta kotanya? Nih dia.


Aneh? Ya iya lah. Tapi enak, karena batas resmi antara Belgia dan Belanda selalu tembus lewat ruang tamu, pekarangan dan kafe, jadi mungkin untuk duduk di meja minum secangkir kopi dengan seseorang yang benar-benar berada di negara yang berbeda.

Untuk sementara ini, hukum di Belanda mengharuskan rumah makan dan restoran untuk tutup lebih awal daripada yang di Belgia dengan alasan ga jelas. Pada waktu penutupan di Belanda, pelanggan harus bangun dan memindahkan meja ke sisi Belgia. Seperti di Cooch-Behar, perbatasan yang ga jelas itu diakibatkan oleh sejarahnya yang panjang.

3. Kota Amerika yang Sebenarnya Berada di Kanada


Tahun 1787, Perjanjian Paris memberi wilayah selatan ke pemberontak Amerika baru aja menang, dan wilayah utara kepada British Kanada. Perjanjian itu mengatakan bahwa Amerika akan mendapatkan semua wilayah Inggris "melalui Lake of the Woods, ke titik barat laut paling daripadanya, dan dari situ mengarah ke barat karena sungai Mississippi...". Masalahnya adalah, peta yang mereka gunakan itu ga sesuai kenyataan.

Mereka tidak tau bahwa pada waktu itu hulu sungai Mississippi berada jauh di selatan. Jadi, jika kalian mengikuti petunjuknya, maka satu hal lucu muncul, 123 mil persegi wilayah Minnesota berada di wilayah Kanada, yang mana masih ada sampai sekarang. Kota itu bernama "Northwest Angle".

Penduduk kota tersebut harus menelpon dengan video call ke Bea Cukai Kanada jika ingin pergi, dan melakukan video call lagi kalau ingin masuk kota ke Bea Cukai Amerika. Hebat 'kan? Mau pergi atau pulang aja harus ke luar negeri dulu. Wkwkwk.

4. Pulau di Mana Kalian Bisa Melihat Masa Depan dan Masa Lalu


Ada sebuah kepulauan — namanya Kep. Diomede, terpisah sejauh 4 km — tepat di tengah-tengah Selat Bering. Yang satu bernama Diomede Kecil, dimiliki oleh AS, berpenduduk sekitar 150 orang. Yang satu lagi bernama Diomede Besar dimiliki oleh Rusia dan tidak berpenduduk. Selain keduanya dibatasi oleh laut dan berbeda negara, mereka juga dibatasi oleh Batas Penanggalan Internasional, yang memungkinkan orang di Pulau Diomede Kecil bangun hari Minggu, minum segelas kopi, menyeberangi selat, dan tiba di Pulau Diomede Besar pada hari Senin.

Keren 'kan? Mungkin kalau hal itu ada di Indonesia, maka pastinya orang-orang bakal bermigrasi pada hari Jumat ke Pulau Besar, lalu kembali pada hari Senin ke Pulau Kecil. Jadi libur 4 hari deh. Wkwkwk.

5. Segelintir Wilayah yang Tidak Inginkan Siapapun

Yap, benar sekali. Ada wilayah di dunia ini yang tidak diinginkan siapapun. Entah itu karena aturan pemerintah atau memang karena nasib wilayahnya yang jelek. Kira-kira, ada yang tau gak, di mana?

Bagi yang menjawab Antartika, benar, tapi salah. Karena yang kali ini dibahas itu bukan Antartika, melainkan di wilayah perbatasan Mesir dengan Sudan. Tau 'kan di mana kedua negara tersebut berada? Kalau gak tau, keterlaluan.


Pada tahun 1899 saat Inggris menguasai Mesir dan Sudan, mereka menggambar sebuah peta kecil. Mereka mengatakan bahwa Sudan akan mendapatkan wilayahnya pada garis 22 derajat ke selatan, sedangkan Mesir akan mendapat wilayahnya di atas garis tersebut. Ya itu simpel, tapi 3 tahun kemudian, sekelompok orang Inggris lain menggambar peta yang berbeda. Meski masih mengikuti garis 22 derajat lintang selatan, tapi mereka menggambarnya salah di bagian timur.

Peta tahun 1902 memberi Sudan sepetak tanah tambahan yang terkenal dengan nama Hala'ib Triangle (Segitiga Hala'ib) di utara garis 22 derajat dan mengurangi petak tanah di sebelah barat daya Segitiga Hala'ib. Sementara itu, Mesir tidak menginginkan petak tanah tersebut, yang diketahui sebagai Bir Tawil. Hingga seratus sepuluh tahun kemudian, perbatasan tersebut masih menjadi perebutan.

Secara tidak mengejutkan, pihak Mesir mengindikasikan peta tahun 1899 adalah peta "sesungguhnya", sementara pihak Sudan menganggap peta tahun 1902 adalah yang paling benar. Kedua negara tersebut mengklaim tanah Segitiga Hala'ib sebagai bagian dari mereka, sedangkan tanah Bir Tawil ..... Ya gitu deh.

Btw, terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum Wr. Wb..

Sumber:
The Most Complex International Borders in the World - YouTube
5 Puzzling International Borders | Mental Floss
Cooch Behar district - Wikipedia the free Encyclopedia
Baarle - Wikipedia the free Encyclopedia
Bir Tawil - Wikipedia the free Encyclopedia

Minggu, 26 Oktober 2014

Bumi

Blog Akip - Assalamualaikum Wr. Wb.. Sudah lama saya nggak ngeposting blog ini. dikarenakan saya sibuk sekolah hehe :D. Ok sekarang saya akan menjelaskan tentang bumi. Silahkan disimak :D
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU. Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25 hari. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindungi permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Ionosfer, Termosfer, dan Eksosfer.
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi Bumi dari sinar UV. Perbedaan suhu permukaan Bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di Bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi memiliki diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan Bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen dan 1% uap air, karbon dioksida dan gas lain.
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam Bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi Bumi dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak Bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.
Kerak Bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak Bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa Bumi.
Titik tertinggi di permukaan Bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.

Struktur Bumi




Bumi secara umum dibagi menjadi 3 bagian atau lapisan seperti yang terlihat pada gambar diatas yang terdiri dari :
  1. Inti Bumi (core), terletak dari mulai kedalaman 2.900 km sampai ke pusat bumi. Densitasnya berkisar dari 9,5 gr/cc dan membesar ke arah pusat bumi sampai 14,5 gr/cc. Berdasarkan besarnya nilai densitas ini diperhitungkan bahwa inti bumi terdiri dari unsur-unsur yang memiliki densitas besar, Ni (nikel) dan Fe (besi). Oleh karena itu inti bumi disebut juga sebagai lapisan NiFe. 
  2. Selubung Bumi (mantle), atau mantel, merupakan lapisan yang menyelubungi inti bumi, merupakan bagian terbesar dari bumi, 82,3 persen dari volume dan 67,8 persen dari keseluruhan massa bumi. Mantel tediri dari bartuan,ketebalannya 2.883 Km. Densitasnnya berkisar dari 5,7 gr/cc dekat dengan inti dan 3,3 gr/cc didekat kerak bumi.
  3. Kerak Bumi (crust), merupakan lapisan terluar yang tipis, terdiri batuan yang lebih ringan dibandingkan dengan batuan selubung dibawahnya. dengan densitas rata-rata 2,7 gr/cc. Ketebalannya tidak merata, perbedaan ketebalan ini menimbulkan perbedaan elevasi antara benua dan samudera. Pada daerah peguningan ketebalannya lebih dari 50 Km dan pada beberapa samudera kurang dari 5 Km. Berdasarkan data kegempaan dan komposisi material pembentuknya, para ahli membagi menjadi kerak-benua dan kerak-samudra. Kerak Benua, pada umumnya terdiri dari batuan granitik, ketebalnnya rata-rata 40 Km, dan berkisar antara 30-50 Km. Oleh karena kayannya akan unsur silikon (Si) dan allumunium (Al) maka ada yang menyebutnya sebagai unsur SiAl. Kerak Samudera, terdiri dari batuan basalitik yang tebalnya sekitar 7 Km, kerak samudra kaya akan unsur Si dan Mg (silikon dan magnesium) oleh karena itu disebut juga dengan lapisan SiMa.
Ok sekian dari saya, semoga bermanfaat ya. saya pamit dulu ok. Assalamualaikum.Wr. Wb.

Sumber:
Bumi - Wikipedia Bahasa Indonesia